first day

Aku adalah orang yang sangat ingin tahu,makanya aku suka membaca. Dan lama kelamaan aku adalah orang yang pelupa. Makanya aku menulis : )

Aku termasuk orang yang extrovert. Senang berbicara, senang bercerita, namun ada suatu kepuasan tersendiri saat aku menulis. Karena terkadang, ada hal-hal yang memenuhi kepala hingga sesak, hingga rasanya terlalu lelah untuk berbicara. Saat itulah aku menulis, menurutku menulis adalah salah satu caraku berkomunikasi. Bagiku, ada suatu keajaiban saat kita menulis dan ada seseorang yang membaca. Penulis dan pembaca seolah sedang saling berkomunikasi tanpa saling bertatap muka dan mengeluarkan suara sepatah katapun.

Menulis juga merupakan salah satu “kamera waktu”,menurutku. Tulisan kita akan mengingatkan kita atas apa yang pernah kita lalui. Maka dari itu aku nggak pernah ada niatan untuk ngehapus postingan di blog. Karena suatu saat, aku akan membacanya kembali, entah sebagai pengingat moment-moment indah, atau menertawakan kepahitan. Lalu aku akan tersenyum dan mengingat,aku sudah melewati apa saja semasa aku hidup.

Menurutku, ada kolerasi yang erat antara menulis dan membaca. Seseorang akan dapat dengan lancar menulis jika ia gemar membaca. Begitu pula aku, seperti yang Raditya Dika bilang ,seorang penulis akan menemukan gaya menulisnya setelah ia banyak membaca buku, dan akan sedikit terpengaruh gaya menulis idolanya, tapi tidak apa, karena malah dengan terpengaruh itu lama kelamaan dia akan menemukan gaya menulisnya sendiri.

Aku sendiri sangat kagum dengan orang-orang yang dengan apik dapat menuangkan ide lewat tulisan, seperti raditya dika, zarry hendrik, winna effendi dan sebagainya. Selain mereka, aku juga suka sama tulisan tulisan temen-temenku, Sherlina, Dewangga, Shanty, Betty, Shinta. Mereka seakan punya “bahasa” sendiri dan “magic world” tersendiri dalam tulisan mereka. Walaupun dengan genre yang berbeda. Pada saat buntu ide, biasanya aku membaca tulisan-tulisan mereka, and very inspiring me  off course.

10 menit di hari pertama. Selesai : )