Senin, 19 Januari 2015

Mungkin jika aku enam tahun yang lalu,
akan merengek menarik lengan bajumu,
memintamu untuk tetap tinggal,
seperti balita merajuk meminta balon di pasar malam

Tetapi sekarang, aku tak akan merentangkan tanganku
dan berdiri di tengah jalan,
terbanglah untuk melihat bintang yang selama ini kau damba,
lebih dekat,
akupun begitu, akan berdiri sekuat tenaga disini
agar kelak bisa bertemu kamu,
diatas bintang yang kita tuju


aku memang rindu,
tapi toh, kita akan selalu bertemu
dalam tiap-tiap baris doaku





/the power of aku belum pulang tapi kamu sudah mau kembali ke rantau/ awakakkaka sedih

Tidak ada komentar:

Posting Komentar