Sabtu, 13 Juli 2013

padahal aku sudah berulang bicara. ( perkuburan mimpi )

Tidakkah kamu ingat bagaimana kamu memeluknya erat?
kamu bilang itu adalah masa depan, waktu itu.
Tidakkah kamu ingat, mata coklat itu berbinar saat kamu membanggakannya.
Sepertinya dahulu, sesuatu itu bersayap, hingga saat sayapnya terkembang,
senyummu juga mengembang, menuntunmu mantap dalam setiap langkah.

Namun sekarang apa, lutut menumpu badan dan muka tertunduk masam,
aku tau pipimu becek sayang, itu karena kamu menguburnya,
tertanam kaku, serupa deretan nisan lain yang sama,
tanpa nama,tanpa bunga

padahal aku sudah berulang bicara,
tapi kamu tak mau dengar,
aku tak tau,aku tak merasa, begitu katamu dalam isak.

padahal aku sudah berulang bicara,
tapi kamu tetap keras kepala,
yang sudah kamu benamkan ditanah itu,
yang kamu nisankan tanpa nama itu,
sesuatu yang bernama mimpi itu,
aku juga punya,

aku menitipkannya pada sayap layang-layang,
agar ia bisa meninggi, dan suatu hari saat ia tak tampak,
aku tau ia tak menghilang, ia hanya tertutup awan, itu saja.

aku menghanyutkannya bersama perahu kertas merah jambu,
aku tau ia kan terus mengalir,
tak perduli seberapa banyak batuan,ia pasti akan sampai di hilir.

ia adalah bintang,yang aku tau, saat aku tak melihat kerlipnya malam nanti,
ia tidak hilang,bumi hanya sedang berputar.

padahal aku sudah berulang bicara,
namun katamu aku tak tahu apa-apa,
padahal kamu yang tidak tahu,
bahwasanya kamu hanya lelah lantas berbalik arah,
berhenti ditengah jalan padahal belum kalah,
kamu bukannya gagal, kamu hanya belum sampai.
...............padahal, aku sudah berulang bicara
source : weheartit

Tidak ada komentar:

Posting Komentar