Selasa, 02 April 2013

Arloji dan Penantian

seorang gadis duduk disebuah ayunan,
sembari memegang erat buku favoritnya.
sesekali ia menengok ke arah seorang pemuda yang sibuk berdebat dengan dunianya,
entah, ia tak paham, ia tak kenal, dan tentu saja tak mau mengganggu.
Ia hanya tau kata "percaya", dan sesuatu yang tidak akan hilang dalam dirinya dan genggaman pemuda itu,
lembar demi lembar ia membaca, tersebab kabarnya itu adalah cara membunuh waktu yang paling baik,
gadis itu menggoyangkan kakinya, mengetuk-ngetukkan jemari,
akhirnya rindu sudah tidak bisa ia tampung sendiri, bersiap berdiri,
sampai akhirnya angin menahannya pergi,
"belum saatnya, cek arlojimu, samakan dengan detik Tuhan, cinta tidak pernah datang terlambat, tersenyumlah, jangan hujani perjalanannya dengan rasa cemasmu",
begitu kemudian gadis itu duduk, karena ia tau, bukan tugasnya berlari,namun suatu hari akan ada seseorang yang menjemputnya. itu pasti :)


karena sesuatu yang ditakdirkan Tuhan ,selalu tepat waktu

2 komentar: