Jumat, 29 Maret 2013

Lagu untuk Jokowi


Lucky Man by Mocca

some people say you;re a lucky man

to win the first prize lottery
some people say you’re a lucky man
to have a high-flying briht career

but i know they’re wrong
and i'm sure they’re wrong

some people say you’re a lucky man
to have a lot of friends out there
some people say you’re a lucky man
to have doors open everywhere

but i know they’re wrong
you’re a very lucky man
to know such a girl like her



Nah kenapa judulnya harus lagu untuk Jokowi? karena pada saat ngeliat dia, ngeliat how great he is as a leader, saya kepikir, pasti istrinya juga hebat. Karena bener kata pepatah, dibalik "Pria yang sukses ada wanita hebat dibelakangnya". Gitu nggak sih kata-katanya? hehe. Saya juga jadi sempet browsing tentang istrinya pak Jokowi. Namanya Hj. Iriana, dia yang mengikhlaskan suaminya (mungkin) untuk membagi waktu lebih banyak diluar ngurusi banjir daripada dirumah, mendukung pak Jokowi untuk lebih mengutamakan Jakarta daripada dirumah. Sungguh bukan pekerjaan yang mudah bukan?


Kata sang mertua, seperti ditulis Fakir, ibu-ibu PKK di Solo saat ini agak khawatir ditinggal bu wali. Alasan mereka, Ibu Ana, sapaan penggemar batik itu, sangat peduli. “Bu wali Jokowi selalu hadir kalau diundang ke PKK kelurahan, bahkan hafal semua pengurusnya. Kalau ada yang nggak kelihatan, bu wali akan tanya, apa sakit ? Ada apa ?,” kata mertua Fakir tentang ibu yang sering rewel kalau ada program PKK yang tidak jalan. “Bu wali Jokowi ini tampilannya, ya normal, tidak berlebihan atau mewah. Bu wali pernah ajak ibu-ibu belanja tas di pasar Klewer, tasnya tak pernah bermerk yang mewah-mewah. Karena bu wali sederhana saja, maka ibu-ibu pejabat pemkot juga mengikuti. Jika ada yang menor dikit pasti risih sendiri,” kata sang ibu Mertua.
Dalam keluarga, seperti katanya kepada Tabloid Nova, dia dan Jokowi menanamkan pola hidup sederhana kepada anak-anaknya. “Mentang-mentang” adalah hal yang sangat dia jauhkan dari anak-anaknya. Dan ternyata hal ini ditaati anak-anaknya. Mereka tidak mau muncul di depan umum. Yang mereka selalu ingat hanyalah agar tidak membuat malu orangtua mereka. “Mereka malah berprinsip ojo dumeh. Anak pejabat tak boleh tampil seenaknya. Malah awalnya, anak-anak malu diantar kuliah sama bapak. Saya hanya berpesan, jangan membuat bapaknya malu,” kata Ana. ( sumber : kompasiana)


Pernah baca juga sih katanya sebenernya keluarga ngga pengen Jokowi jadi Gubernur, bisnis mebel aja udah,biar punya waktu buat keluarga ,tapi gimana sudah tuntutan partai dan amanat rakyat diikhlaskan saja, gitu kata bu Iriana :) 


Pernah baca (lagi) di bukunya Ipho-santoso yang 7 keajaiban rejeki. Sepasang bidadari adalah salah satu keajaiban dari tujuh keajaiban rejeki . Sepasang bidadari ini adalah salah satu sarana yang akan membuka pintu rejeki bagi kita.  Bidadari pertama adalah orang tua, dan bidadari kedua adalah pasangan hidup. :)



but i know they’re wrong
you’re a very lucky man
to know such a girl like her :)





Tidak ada komentar:

Posting Komentar