Tadi dijalan, aku sibuk berdebat
dengan diriku sendiri,kira-kira apa yang berubah dari dirimu, nanti apa aku
akan ngomel lagi tentang kamu yang sangat kurus seperti terakhir kita bertemu,
iya 2 bulan yang lalu. It’s been a long time, time flies. Dan setelah 15 menit
duduk didepanmu aku tidak menemukan apa yang berubah, lalu aku bertanya
“Jadi, apa yang berubah dari kamu?”
“Apa coba?” kamu balik bertanya.
“Selain kamu yang males ngetik sms, apalagi ya, kamu tetep focus
sama kuliah, tetep telmi jugak, tetep...”
3 menit berikutnya aku malah mengoceh tentang apa yang tidak
berubah dari kamu. Di ujung kalimat aku seketika merasa lega, “Kamu nggak
berubah,” aku berkata sambil tersenyum. Tuhan
makasih : )
Menit
berikutnya kita habiskan dengan membicarakan mimpi. Hey, kamu tau, hal yang
seperti ini adalah favoritku dari dulu, aku suka sekali duduk didepanmu,
mendengar kamu membicarakan mimpi-mimpimu, lalu aku mengamininya dalam hati
sambil tersenyum, karena aku tahu, mendengarnya sama saja menguatkan
mimpi-mimpiku sendiri.
Lalu
saat giliranku bercerita, “Kamu tahu, Tuhan pernah kasih apa yang aku pengen ,Cuma
buat nyadarin kalo itu bukan apa yang aku butuh”. Haha iya ini tentang yang
waktu itu. Waktu itu jelas-jelas aku tahu, i like a good boy, untuk aku yang
pecicilan, cerewet, dan childish kayak gini aku butuh cowok yang dewasa, kalem,
dan rajin. Lalu dengan labilnya sempet kepengen punya cowok yang kayak di novel
*silahkan ketawa* ya yang pacar banget gitulah, yang romantis, manjain,lalu
akhirnyaaa *some text missing* haha.
Ternyata
aku sadar, aku udah nggak butuh pacaran yang kayak gitu, yang harus ketemu,
dianter kemana-mana, gandengan dan mesra-mesra di depan umum, hey masa-masa
yang kayak gitu udah lewat, mungkin pas SMA aku masih butuh yang kayak gitu.
Tapi aku rasa sudah bukan saatnya aku punya perasaan yang
meluap-luap,pada akhirnya daripada pribadi yg menyenangkan, aku akan lebih memilih berdiri disamping pribadi yg menenangkan
Buat aku, menyayangi bukan tentang bagaimana kita menuntut
bertemu, dan berbagai perihal fisik lainnya, aku tau, ini saatnya aku
menyayangi dengan tenang. Pernah dengar kalimat klise “nggak papa sayang sama
orang kalo buat motivasi belajar”, dulu nanggepinnya paling Cuma cengengesan,sekarang...
baru kerasa : ) Sekarang tiap aku kangen kamu, aku Cuma bakal ngadep langit,
aku tahu, di bawah langit yang sama, di beberapa ratus kilometer jauhnya sana,
kamu sedang bekerja keras meraih mimpimu. Dan seketika aku tersenyum, aku nggak
harus nunggu kamu, tapi lari bareng, ngejar mimpi. Aku rasa, aku sadar, aku
harus memantaskan diri, membuat menjadi lebih baik.
Aku
bangga sekali.. kamu adalah orang yang sangat mengutamakan pendidikan, kamu
adalah orang yang suka bekerja keras mencapai mimpimu, kamu adalah orang yang
sangat dekat dengan Tuhan, dan aku.... mau seperti itu : )
Saat
kita harus pisah lagi setidaknya untuk 2 bulan kedepan, aku tau detik itu pula
aku akan merindukanmu, tapi setidaknya aku tahu apa yang harus aku lakukan, aku
hanya harus bekera keras dengan mimpiku disana, sampai kita bertemu lagi entah
2 bulan atau sampai jarak sudah tidak ada, entah itu detik atau kilometer, dan
aku tahu, aku harus bersyukur pada Tuhan, karena aku menyayangi laki-laki yang
tepat. : ) for this day, terimakasih semesta, konspirasinya sangat indah hari
ini. Alhamdulillah : )
Oiya, beberapa hari yang lalu hari dokter nasional ya,
Selamat hari dokter ya.. semoga menjadi dokter amanah dan bertanggung jawab,
selamat berjuang demi cita-cita yang sudah kamu tanam sejak 6 tahun silam ini.
5 tahun lagi, nama twitternya kayak gini ya, kayak dr. Juno cowonya kak Falla,
hahahha it will be super cool B)
aku mewek bacanyaa.. soo beautiful :''))
BalasHapusterimakasih banyak :))
Hapusadaw
BalasHapusbah ini siapa kok cuma adaw :o
Hapusitu ta?
BalasHapusiaa tak kiranya km yg komen wakaak maap dew .-.
Hapushmm mbak :')
BalasHapusdek cill :D
Hapusbener bgt mbak :'
BalasHapuswah satu pikiran ya kita :)
HapusNilllllllll
BalasHapus