Senin, 04 November 2013

Pulang, aku rindu rumah.

Aku mengenal setiap sudut kota kita, sama seperti aku hafal caramu mengikat sepatu.
Jalan-jalannya kuhafal mati diluar kepala, sama seperti aku mengingat rasa manis kue kesukaanmu.
Dan sekarang aku ingin pulang,
Jarak memang mengajarkan banyak hal, tentang pemahaman, tentang perjalanan, tentang penerimaan,
dan kesabaran.
Tapi berada ratusan kilo dari rumah tentu tidak akan pernah membuatmu berhenti merasa rindu,
Aku rindu kamu, bahkan suara hujan disini tidak sama dengan dikota kita,
tidak semenentramkan suaramu, atau mungkin aku tidak butuh bunyi-bunyian,
aku memang rindu gemericik hujan, suara bel istirahat sekolah, dan suaramu.
Tetapi yang sekarang aku butuhkan saat ini hanya pulang,
lalu berada dekat dengan bahumu, merasakan ketenangan yang luar biasa menentramkan,
tanpa kata tanpa suara, karena diam diantara kita juga adalah bahasa,
yang bagiku lebih dari cukup untuk bahagia.
Dan sekali lagi, aku ingin pulang,
Kamu tahu aku benci dan tidak ingin menangis,
aku hanya ingin pulang, melihat matamu dan merasakan berada dalam rumah


cause your eyes look like coming home

Tidak ada komentar:

Posting Komentar