Jumat, 27 Juli 2012

SMS yang terlalu panjang


Ini posting pertama tentang kamu. Saking spesialnya aku mau menggunakan kata “aku” dalam tulisan ini, khusus tentang kamu.
Maaf aku tulis disini, ada dua alas an sebenarnya. 1 karena akan terlalu panjang untuk aku ketik di sms, 2. Kamu sudah (lagi-lagi) ketiduran. Hahaha
Malam ini, aku tau sesuatu sudah berubah dalam diriku. Malam ini aku sedang merasa sedih, bukan, jangan khawatir dulu, bukan tentang aku, tentang sahabat-sahabatku, semesta sedang berkonspirasi ingin membuat mereka lebih kuat dengan cara yang sulit, kamu tau, aku sampai meneteskan air mata melihat betapa kuatnya mereka. Ia nangisnya nggak bisa berhenti, dan yang membuat aku tertegun adalah, tiba-tiba saja aku butuh kamu,entah karena aku sedih atau hanya sekedar ingin berbagi. Aku ingin dengar kata-kata kamu tentang air mataku hari ini.
Kamu ingat kamu pernah bilang kalau kamu mau ada buat aku saat dia nggak ada, kamu dengan sangat baiknya bilang begitu. Saat itu aku bilang “jika suatu saat kamu harus jadi orang yang aku andalkan dan butuhkan, itu harus seutuhnya kamu, bukan menjadi penggantinya” , kamu ingat? Dan saat ini aku menyadarinya, saat nama yang terlintas pertama kali dipikiranku adalah kamu, bukan dia. Sampai disini, aku juga menyadari satu hal, aku sudah seutuhnya menyayangi kamu dan dia dengan berbeda. Dengan status yang berbeda : )
Terimakasih ya, sudah selalu ada disaat senang maupun sedih. Eh tidak-tidak,aku mau mengatakan hal yang berbeda, terimakasih ya sudah selalu berhasil membuat aku senang saat sedih. Ia , itu.. Terimakasih untuk lagu yang membuat aku tidak berhenti tersenyum pada saat aku berpikir aku sedang dibawah ,ia malam itu, : ) Terimakasih untuk setiap suntikan semangat dan energy positif yang kamu berikan untuk memastikan semangatku masih ada ditempatnya semula : )
Emm.. sepertinya aku harus stop bilang makasih disini, bukannya tidak mau menuliskan semua kebahagiaan yang kamu kasih,tapi ya aku orangnya pelit, ada hal-hal special yang mau aku simpan sendiri hanya untuk diriku, iya,karena itu terlalu berharga untuk dibagi dengan orang lain : )
Terimakasih ya, kamu, suatu saat kalau aku sedikit, yaah sedikit dermawan, aku akan tulis nama kamu dengan jelas tidak dengan inisial “kamu” seperti sekarang. Dan kalau aku lebih dermawan lagi, aku akan tulis alasan untuk setiap ucapan terimakasih yang aku syukuri setiap hari tentang kamu.  Nanti, tidak hari ini,mungkin di post selanjutnya.
Oia, aku tau, banyak sekali yang (mungkin) bertanya,”mengapa?”, “bagaimana bisa?”, tentang kita. Emm aku malas menjelaskan pada mereka satu-satu, aku Cuma akan menunjukkan kalau aku bahagia, itu saja, dan aku tau itu akan membuat semua orang berhenti bertanya “mengapa” suatu saat nanti. Selamat malam, kamu : )

Tidak ada komentar:

Posting Komentar